Permudah akses masuk perguruan tinggi

Sejak munculnya aturan PTN-BH, biaya kuliah makin mahal–mahasiswa kelas menengah ke bawah sulit bayar UKT sendiri.

Pantau Pemenuhan Tuntutan

Pantau Pemenuhan Tuntutan

15 Agu 2025

Alokasi anggaran pendidikan kedinasan lebih tinggi dibanding pendidikan dasar, menengah, dan tinggi

Anggaran pendidikan kedinasan capai Rp104 triliun untuk 13 ribu peserta. Ini dianggap gak adil oleh Melchias Markus Mekeng (Ketua Fraksi Golkar) karena timpang dibanding Rp91,4 triliun untuk 64 juta peserta didik di pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Menurutnya, anggaran pendidikan 20% seharusnya gak digunakan untuk pendidikan kedinasan, tapi sepenuhnya untuk pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

15 Agu 2025

Alokasi anggaran pendidikan kedinasan lebih tinggi dibanding pendidikan dasar, menengah, dan tinggi

Anggaran pendidikan kedinasan capai Rp104 triliun untuk 13 ribu peserta. Ini dianggap gak adil oleh Melchias Markus Mekeng (Ketua Fraksi Golkar) karena timpang dibanding Rp91,4 triliun untuk 64 juta peserta didik di pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Menurutnya, anggaran pendidikan 20% seharusnya gak digunakan untuk pendidikan kedinasan, tapi sepenuhnya untuk pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

15 Agu 2025

“Data BPS menunjukkan bahwa Angka Partisipasi Sekolah

“Data BPS menunjukkan bahwa Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk jenjang SD sangat tinggi, namun menurun drastis di jenjang yang lebih tinggi, khususnya di pendidikan tinggi. Ini menunjukkan bahwa masih banyak anak bangsa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.”

15 Agu 2025

“Data BPS menunjukkan bahwa Angka Partisipasi Sekolah

“Data BPS menunjukkan bahwa Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk jenjang SD sangat tinggi, namun menurun drastis di jenjang yang lebih tinggi, khususnya di pendidikan tinggi. Ini menunjukkan bahwa masih banyak anak bangsa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.”

8 Agu 2025

LPDP 2026 prioritaskan bidang STEM

Tahun 2026, jurusan dan kampus beasiswa LPDP akan fokus ke bidang STEM untuk mendukung industri strategis nasional, meningkatkan efektivitas riset dan, mengoptimalkan beasiswa strategis nasional yang selaras dengan Asta Cita Presiden. Bidang STEM jadi prioritas untuk riset dan pengembangan pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi (termasuk AI dan semikonduktor), serta material dan manufaktur maju.

8 Agu 2025

LPDP 2026 prioritaskan bidang STEM

Tahun 2026, jurusan dan kampus beasiswa LPDP akan fokus ke bidang STEM untuk mendukung industri strategis nasional, meningkatkan efektivitas riset dan, mengoptimalkan beasiswa strategis nasional yang selaras dengan Asta Cita Presiden. Bidang STEM jadi prioritas untuk riset dan pengembangan pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi (termasuk AI dan semikonduktor), serta material dan manufaktur maju.

Lihat semua

Lihat semua

Lihat semua

Konteks

Pendidikan tinggi makin mahal sejak PTN diminta cari duit sendiri lewat PTN-BH di UU Dikti. Mahalnya biaya kuliah berdampak ke minimnya jumlah kelompok menengah (21%) dan miskin (12%) yang bisa berkuliah.

PTN yang sebelumnya bergantung pakai dana pemerintah kelimpungan cari pemasukan lain. Subsidi operasional lebih dari 100 PTN hanya Rp7 triliun; ini cuma menutup 30% biaya operasional. Akibatnya, biaya kuliah jadi lebih mahal karena kampus milih cari uang dari UKT mahasiswa. Ini juga bikin naik kuota jalur mandiri, yang bakal ngasih pemasukan dari uang pangkal.

Kebijakan UU Dikti dan skema UKT kayak gini bikin biaya kuliah naik terus. Padahal pendapatan orang tua gak ngikutin laju kenaikan biaya pendidikan.

RUU seputar isu ini yang masuk Prolegnas

RUU seputar isu ini yang masuk Prolegnas

Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Sudah baca? Saatnya bertindak! 💥

Bersuara di media sosial

Kamu bisa mulai dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu yang kamu pedulikan.

Ikut campaign Bijak

Bersuara di media sosial

Kamu bisa mulai dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu yang kamu pedulikan.

Ikut campaign Bijak

Bersuara di media sosial

Kamu bisa mulai dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu yang kamu pedulikan.

Ikut campaign Bijak

Ikut aksi & protes damai

Kamu bisa mulai dengan turun ke jalan dan ikut serta dalam aksi damai untuk menyuarakan sikapmu terhadap isu.

Cari info terupdate

Ikut aksi & protes damai

Kamu bisa mulai dengan turun ke jalan dan ikut serta dalam aksi damai untuk menyuarakan sikapmu terhadap isu.

Cari info terupdate

Ikut aksi & protes damai

Kamu bisa mulai dengan turun ke jalan dan ikut serta dalam aksi damai untuk menyuarakan sikapmu terhadap isu.

Cari info terupdate

Sampaikan aspirasimu

Kamu bisa mulai dengan menuliskan pendapatmu atau bergabung bersama yang lain di Discord Warga Bijak.

Join Discord Bijak

Sampaikan aspirasimu

Kamu bisa mulai dengan menuliskan pendapatmu atau bergabung bersama yang lain di Discord Warga Bijak.

Join Discord Bijak

Sampaikan aspirasimu

Kamu bisa mulai dengan menuliskan pendapatmu atau bergabung bersama yang lain di Discord Warga Bijak.

Join Discord Bijak

Hubungi Wakilmu di DPR

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu siapa wakilmu di DPR, lalu sampaikan aspirasimu. Cek profil mereka di sini!

Coming soon

Hubungi Wakilmu di DPR

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu siapa wakilmu di DPR, lalu sampaikan aspirasimu. Cek profil mereka di sini!

Coming soon

Hubungi Wakilmu di DPR

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu siapa wakilmu di DPR, lalu sampaikan aspirasimu. Cek profil mereka di sini!

Coming soon

Share halaman ini ke yang lain juga, yuk!

Permudah akses masuk perg...

Permudah akses masuk perguruan tinggi

Bijak Memantau adalah sebuah gerakan independen, dan tidak terafiliasi kandidat atau partai politik tertentu

Copyright © 2025 Bijak Memantau

Bijak Memantau adalah sebuah gerakan independen, dan tidak terafiliasi kandidat atau partai politik tertentu

Copyright © 2025 Bijak Memantau