


Pastikan Transisi Energi Berkeadilan
Dua regulasi penting yang atur transisi energi masuk Prolegnas 2025; RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan RUU Pengelolaan Pembangkit Listrik (PPI). Ini diharapkan bisa mempercepat peralihan menuju energi hijau. Sejumlah kelompok masyarakat pun menekankan penerapan kedua aturan ini tetap perlu memastikan prinsip keadilan energi.
Komitmen ini merespon tuntutan dari
Pantau Pemenuhan Tuntutan
Pantau Pemenuhan Tuntutan
4 Des 2025
Bencana hidrometeorologi di Sumatera menyebabkan ratusan korban meninggal
Bencana hidrometeorologi di Sumatera menyebabkan ratusan korban meninggal, ratusan orang hilang dan puluhan daerah terisolir. Ini memperlihatkan ringkihnya kondisi alam dan lemahnya kebijakan pengelolaan lingkungan. Situasi ini kontras dengan sikap dunia dalam konferensi tingkat tinggi iklim PBB COP30 di Belem, Brazil. Koalisi masyarakat sipil menilai COP30 gagal menghadirkan komitmen iklim secara tegas sebagai bentuk upaya menekan emisi dan memitigasi krisis iklim.
4 Des 2025
Bencana hidrometeorologi di Sumatera menyebabkan ratusan korban meninggal
Bencana hidrometeorologi di Sumatera menyebabkan ratusan korban meninggal, ratusan orang hilang dan puluhan daerah terisolir. Ini memperlihatkan ringkihnya kondisi alam dan lemahnya kebijakan pengelolaan lingkungan. Situasi ini kontras dengan sikap dunia dalam konferensi tingkat tinggi iklim PBB COP30 di Belem, Brazil. Koalisi masyarakat sipil menilai COP30 gagal menghadirkan komitmen iklim secara tegas sebagai bentuk upaya menekan emisi dan memitigasi krisis iklim.
3 Des 2025
Menteri LH: Indonesia Siap Tancap Gas Implementasi Aksi Iklim Pasca COP30
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk mempercepat implementasi aksi iklim setelah Konferensi Para Pihak ke-30 (COP30 UNFCCC) di Belém, Brasil. Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyatakan bahwa hasil COP30 menjadi pemicu percepatan eksekusi kebijakan iklim di dalam negeri, bukan sekadar forum negosiasi. Selain aspek kebijakan, Indonesia memperkuat posisinya dalam mekanisme pasar karbon global.
3 Des 2025
Menteri LH: Indonesia Siap Tancap Gas Implementasi Aksi Iklim Pasca COP30
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk mempercepat implementasi aksi iklim setelah Konferensi Para Pihak ke-30 (COP30 UNFCCC) di Belém, Brasil. Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyatakan bahwa hasil COP30 menjadi pemicu percepatan eksekusi kebijakan iklim di dalam negeri, bukan sekadar forum negosiasi. Selain aspek kebijakan, Indonesia memperkuat posisinya dalam mekanisme pasar karbon global.
3 Des 2025
Ketika Hutan Hilang Jadi Kebun Sawit, Krisis Iklim Makin Ekstrem
Meskipun banyak penelitian telah menunjukkan hilangnya keanekaragaman hayati ketika hutan hujan dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit, studi University of Massachusetts of Amherst adalah yang pertama menunjukkan gangguan yang luas terhadap daerah aliran sungai (DAS) tempat perkebunan tersebut berada. Dalam perkembangannya, kebutuhan minyak sawit menjadi pendorong utama deforestasi karena ekspansi perkebunan sering kali dilakukan dengan membuka lahan hutan, yang telah menyebabkan hilangnya sebagian besar hutan primer di Indonesia dan berkontribusi terhadap perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga bencana banjir bandang dan longsor seperti yang terjadi di Sumatra akhir November 2025.
3 Des 2025
Ketika Hutan Hilang Jadi Kebun Sawit, Krisis Iklim Makin Ekstrem
Meskipun banyak penelitian telah menunjukkan hilangnya keanekaragaman hayati ketika hutan hujan dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit, studi University of Massachusetts of Amherst adalah yang pertama menunjukkan gangguan yang luas terhadap daerah aliran sungai (DAS) tempat perkebunan tersebut berada. Dalam perkembangannya, kebutuhan minyak sawit menjadi pendorong utama deforestasi karena ekspansi perkebunan sering kali dilakukan dengan membuka lahan hutan, yang telah menyebabkan hilangnya sebagian besar hutan primer di Indonesia dan berkontribusi terhadap perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga bencana banjir bandang dan longsor seperti yang terjadi di Sumatra akhir November 2025.
2 Des 2025
RI siapkan kredit keanekaragaman hayati, bangun koalisi di COP30
Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan kredit keanekaragaman hayati (biodiversity credit) yang dimulai lewat kerja sama bersama sejumlah pihak yang diresmikan dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) Brasil. Untuk memulainya, Indonesia dalam COP30 yang diadakan di Belem, Brasil itu telah menandatangani sejumlah nota kesepahaman dan kerja sama dengan beberapa negara dan organisasi internasional.
2 Des 2025
RI siapkan kredit keanekaragaman hayati, bangun koalisi di COP30
Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan kredit keanekaragaman hayati (biodiversity credit) yang dimulai lewat kerja sama bersama sejumlah pihak yang diresmikan dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) Brasil. Untuk memulainya, Indonesia dalam COP30 yang diadakan di Belem, Brasil itu telah menandatangani sejumlah nota kesepahaman dan kerja sama dengan beberapa negara dan organisasi internasional.
2 Des 2025
Greenpeace: Hutan Alam di Sumut Tinggal 14 Juta Hektare, Target Iklim Harus Ambisius
"Harus ada tindakan dan target iklim yang ambisius. Pemerintah tak bisa lagi mengandalkan upaya mitigasi dan adaptasi yang hanya terpampang di atas kertas, dan tidak boleh ada lagi solusi palsu dalam kebijakan iklim nasional,"
2 Des 2025
Greenpeace: Hutan Alam di Sumut Tinggal 14 Juta Hektare, Target Iklim Harus Ambisius
"Harus ada tindakan dan target iklim yang ambisius. Pemerintah tak bisa lagi mengandalkan upaya mitigasi dan adaptasi yang hanya terpampang di atas kertas, dan tidak boleh ada lagi solusi palsu dalam kebijakan iklim nasional,"
20 Nov 2025
COP30, Indonesia Kalah dari Negara Kepulauan soal Komitmen dan Negosiasi Iklim
Mendekati hari-hari terakhir konferensi iklim PBB COP30 di Belém, Brasil, pemerintah Indonesia tak kunjung menunjukkan gelagat untuk memperkuat komitmen iklimnya. Saat lebih dari 80 negara mendorong adanya kerangka kerja dalam Global Mutirão untuk keluar dari energi berbahan bakar fosil (fossil fuel phase out roadmap), Indonesia justru absen. Dalam proses negosiasi di COP30, pemerintah Indonesia juga anyep bicara tentang rencana kerja kehutanan untuk menghentikan deforestasi. Padahal, dua langkah tersebut merupakan kunci utama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca penyebab krisis iklim dan melindungi keanekaragaman hayati.
20 Nov 2025
COP30, Indonesia Kalah dari Negara Kepulauan soal Komitmen dan Negosiasi Iklim
Mendekati hari-hari terakhir konferensi iklim PBB COP30 di Belém, Brasil, pemerintah Indonesia tak kunjung menunjukkan gelagat untuk memperkuat komitmen iklimnya. Saat lebih dari 80 negara mendorong adanya kerangka kerja dalam Global Mutirão untuk keluar dari energi berbahan bakar fosil (fossil fuel phase out roadmap), Indonesia justru absen. Dalam proses negosiasi di COP30, pemerintah Indonesia juga anyep bicara tentang rencana kerja kehutanan untuk menghentikan deforestasi. Padahal, dua langkah tersebut merupakan kunci utama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca penyebab krisis iklim dan melindungi keanekaragaman hayati.
19 Nov 2025
Indonesia Jualan Karbon di COP30 yang Tuai Kritikan
Masyarakat sipil mengkritisi misi pemerintah mengumpulkan Rp16 triliun dari perdagangan karbon di COP30 di Belém, Brasil. Mereka ragu mekanisme yang pemerintah dorong ini benar-benar berkontribusi menurunkan emisi dan rawan makin jauh dari berkeadilan iklim. Torry Kuswardono, Koordinator Sekretariat Aliansi Rakyat untuk Keadilan Iklim (ARUKI), menilai, komitmen iklim Indonesia penuh kontradiksi. Kebijakan pemerintah yang gencar mendorong perdagangan karbon, cenderung berorientasi keuntungan finansial, alih-alih menjadi upaya serius menekan emisi apalagi berkeadilan iklim.
19 Nov 2025
Indonesia Jualan Karbon di COP30 yang Tuai Kritikan
Masyarakat sipil mengkritisi misi pemerintah mengumpulkan Rp16 triliun dari perdagangan karbon di COP30 di Belém, Brasil. Mereka ragu mekanisme yang pemerintah dorong ini benar-benar berkontribusi menurunkan emisi dan rawan makin jauh dari berkeadilan iklim. Torry Kuswardono, Koordinator Sekretariat Aliansi Rakyat untuk Keadilan Iklim (ARUKI), menilai, komitmen iklim Indonesia penuh kontradiksi. Kebijakan pemerintah yang gencar mendorong perdagangan karbon, cenderung berorientasi keuntungan finansial, alih-alih menjadi upaya serius menekan emisi apalagi berkeadilan iklim.
18 Nov 2025
Kementerian Keuangan: Pajak Karbon Belum Prioritas di APBN 2026
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyatakan pungutan pajak karbon belum menjadi prioritas untuk diterapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja (APBN) 2026. Pemerintah bakal lebih mengutamakan instrumen perdagangan karbon global. Febrio menyatakan pemerintah masih memprioritaskan target pertumbuhan ekonomi tahun depan.
18 Nov 2025
Kementerian Keuangan: Pajak Karbon Belum Prioritas di APBN 2026
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyatakan pungutan pajak karbon belum menjadi prioritas untuk diterapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja (APBN) 2026. Pemerintah bakal lebih mengutamakan instrumen perdagangan karbon global. Febrio menyatakan pemerintah masih memprioritaskan target pertumbuhan ekonomi tahun depan.
9 Nov 2025
Indonesia rugi Rp 544 T, banyak CSO desak pemerintah lebih serius tangani krisis iklim
Data terkini memperkirakan kerugian ekonomi nasional akibat perubahan iklim bisa mencapai Rp544 triliun, dengan masyarakat sipil menjadi pihak yang paling terdampak. Sejumlah kelompok masyarakat sipil atau Civil Society Organization (CSO) mendorong publik untuk ikut memantau dan mendesak pemerintah Indonesia menghasilkan komitmen iklim yang lebih ambisius dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) yang digelar di Belém, Brasil, pada 10 - 21 November 2025.
9 Nov 2025
Indonesia rugi Rp 544 T, banyak CSO desak pemerintah lebih serius tangani krisis iklim
Data terkini memperkirakan kerugian ekonomi nasional akibat perubahan iklim bisa mencapai Rp544 triliun, dengan masyarakat sipil menjadi pihak yang paling terdampak. Sejumlah kelompok masyarakat sipil atau Civil Society Organization (CSO) mendorong publik untuk ikut memantau dan mendesak pemerintah Indonesia menghasilkan komitmen iklim yang lebih ambisius dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) yang digelar di Belém, Brasil, pada 10 - 21 November 2025.
9 Nov 2025
Pemerintah Indonesia Siapkan Rp16 Triliun untuk Pulihkan Hutan Tropis
Pemerintah Indonesia menegaskan sektor kehutanan menjadi fokus utama dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Komitmen ini ditegaskan dalam Konferensi Perubahan Iklim COP30 di Belem, Brasil. Melalui keikutsertaan dalam Tropical Forest Forever Facility, Indonesia menunjukkan komitmen dalam pendanaan dan restorasi hutan tropis.
9 Nov 2025
Pemerintah Indonesia Siapkan Rp16 Triliun untuk Pulihkan Hutan Tropis
Pemerintah Indonesia menegaskan sektor kehutanan menjadi fokus utama dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Komitmen ini ditegaskan dalam Konferensi Perubahan Iklim COP30 di Belem, Brasil. Melalui keikutsertaan dalam Tropical Forest Forever Facility, Indonesia menunjukkan komitmen dalam pendanaan dan restorasi hutan tropis.
9 Nov 2025
Komitmen iklim Indonesia masih sekadar jualan karbon, perempuan semakin terpinggirkan
Dalam pidato resmi Indonesia di COP 30 Brasil yang disampaikan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Iklim Hashim Djojohadikusumo, pemerintah menunjukkan komitmen iklim Indonesia. Pemerintah berjanji patuh terhadap Perjanjian Paris dan akan mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat serta menekankan narasi pertumbuhan ekonomi 8 persen secara berkelanjutan. Ketua Badan Eksekutif Nasional Solidaritas Perempuan Armayanti Sanusi mengatakan, peran perempuan tak banyak disebut dalam komitmen iklim Indonesia. Perempuan hanya dinilai sebagai kelompok rentan yang terdampak perubahan iklim.
9 Nov 2025
Komitmen iklim Indonesia masih sekadar jualan karbon, perempuan semakin terpinggirkan
Dalam pidato resmi Indonesia di COP 30 Brasil yang disampaikan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Iklim Hashim Djojohadikusumo, pemerintah menunjukkan komitmen iklim Indonesia. Pemerintah berjanji patuh terhadap Perjanjian Paris dan akan mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat serta menekankan narasi pertumbuhan ekonomi 8 persen secara berkelanjutan. Ketua Badan Eksekutif Nasional Solidaritas Perempuan Armayanti Sanusi mengatakan, peran perempuan tak banyak disebut dalam komitmen iklim Indonesia. Perempuan hanya dinilai sebagai kelompok rentan yang terdampak perubahan iklim.
9 Nov 2025
”Pemerintah masih menonjolkan proyek-proyek besar
”Pemerintah masih menonjolkan proyek-proyek besar, seperti nuklir, biofuel, dan waste-to-energy yang berpotensi menguatkan ketimpangan dan mempersempit ruang hidup perempuan akar rumput. Komitmen Indonesia tidak bisa hanya sekadar ajang berjualan karbon,”
9 Nov 2025
”Pemerintah masih menonjolkan proyek-proyek besar
”Pemerintah masih menonjolkan proyek-proyek besar, seperti nuklir, biofuel, dan waste-to-energy yang berpotensi menguatkan ketimpangan dan mempersempit ruang hidup perempuan akar rumput. Komitmen Indonesia tidak bisa hanya sekadar ajang berjualan karbon,”
7 Nov 2025
Di COP30, Indonesia Komitmen Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat
Belem: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mendampingi Utusan Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo dalam Climate Summit di Belem, Brasil. Menhut Raja Antoni menegaskan kembali komitmen Indonesia memberikan 1,4 juta hektare hutan adat untuk masyarakat. Hashim menyebut hal ini akan dilakukan dalam waktu empat tahun ke depan.
7 Nov 2025
Di COP30, Indonesia Komitmen Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat
Belem: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mendampingi Utusan Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo dalam Climate Summit di Belem, Brasil. Menhut Raja Antoni menegaskan kembali komitmen Indonesia memberikan 1,4 juta hektare hutan adat untuk masyarakat. Hashim menyebut hal ini akan dilakukan dalam waktu empat tahun ke depan.
5 Nov 2025
Banyak ahli menilai pemerintah sudah punya skema pembiayaan untuk pensiun dini PLTU
Pemerintah dinilai memiliki skema pembiayaan untuk melakukan program pensiun dini terhadap pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Tiga lembaga, yakni CREA, Celios, dan Trend Asia menyebut skema pembiayaan yang bisa digunakan pemerintah, di antaranya, Just Energy Transtion Partnership (JETP), Energy Transtition Mechanism (ETM), dan berbagai inisiatif green finance lainnya.
5 Nov 2025
Banyak ahli menilai pemerintah sudah punya skema pembiayaan untuk pensiun dini PLTU
Pemerintah dinilai memiliki skema pembiayaan untuk melakukan program pensiun dini terhadap pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Tiga lembaga, yakni CREA, Celios, dan Trend Asia menyebut skema pembiayaan yang bisa digunakan pemerintah, di antaranya, Just Energy Transtion Partnership (JETP), Energy Transtition Mechanism (ETM), dan berbagai inisiatif green finance lainnya.
4 Nov 2025
PLTU Cirebon Picu Kehancuran Ruang Tangkap Nelayan
Masyarakat lokal sekitar wilayah muara Astanajapura tempat berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon yang dulunya lumbung ikan sebagai Jomblang Selar; sebuah tanah ulayat yang sistem pengelolaannya berlapis, kini tak ubahnya 'laut mati'. Rakyat Penyelamat Lingkungan (Rapel) mendata kerugian masyarakat nelayan dari aktivitas pembangunan PLTU Cirebon sangat besar, meliputi hilangnya zona tangkap ikan seluas 140 hektar
4 Nov 2025
PLTU Cirebon Picu Kehancuran Ruang Tangkap Nelayan
Masyarakat lokal sekitar wilayah muara Astanajapura tempat berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon yang dulunya lumbung ikan sebagai Jomblang Selar; sebuah tanah ulayat yang sistem pengelolaannya berlapis, kini tak ubahnya 'laut mati'. Rakyat Penyelamat Lingkungan (Rapel) mendata kerugian masyarakat nelayan dari aktivitas pembangunan PLTU Cirebon sangat besar, meliputi hilangnya zona tangkap ikan seluas 140 hektar
3 Nov 2025
PLTS 100 GW Dinilai Bisa Jadi Kuda Hitam Transisi Energi Indonesia
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 100 gigawatt (GW) dinilai bisa menjadi "kuda hitam" dalam mempercepat transisi energi Indonesia menuju target Indonesia Emas 2045.ICEF dan Institute for Essential Services Reform (IESR) merekomendasikan tiga strategi utama yang dapat dicapai dalam dua tahun ini. Salah satunya pelaksanaan program PLTS Desa 100 GW. Program ini dapat menjadi kuda hitam atau game changer bagi transisi energi Indonesia. Adapun syarat yang dibutuhkan di antaranya terdapat dasar hukum yang mengikat, kejelasan lembaga pelaksana, serta mekanisme pelaksanaan yang transparan, termasuk peran Koperasi Merah Putih.
3 Nov 2025
PLTS 100 GW Dinilai Bisa Jadi Kuda Hitam Transisi Energi Indonesia
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 100 gigawatt (GW) dinilai bisa menjadi "kuda hitam" dalam mempercepat transisi energi Indonesia menuju target Indonesia Emas 2045.ICEF dan Institute for Essential Services Reform (IESR) merekomendasikan tiga strategi utama yang dapat dicapai dalam dua tahun ini. Salah satunya pelaksanaan program PLTS Desa 100 GW. Program ini dapat menjadi kuda hitam atau game changer bagi transisi energi Indonesia. Adapun syarat yang dibutuhkan di antaranya terdapat dasar hukum yang mengikat, kejelasan lembaga pelaksana, serta mekanisme pelaksanaan yang transparan, termasuk peran Koperasi Merah Putih.
30 Okt 2025
Dokumen SNDC Hanya Perbarui Metode Pengukuran GRK
Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai, dokumen komitmen iklim terbaru Indonesia ini hanya memperbarui metode pengukuran emisi gas rumah kaca (GRK), tanpa menghadirkan terobosan aksi mitigasi yang mampu memberi dampak signifikan.
30 Okt 2025
Dokumen SNDC Hanya Perbarui Metode Pengukuran GRK
Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai, dokumen komitmen iklim terbaru Indonesia ini hanya memperbarui metode pengukuran emisi gas rumah kaca (GRK), tanpa menghadirkan terobosan aksi mitigasi yang mampu memberi dampak signifikan.
29 Okt 2025
450 delegasi dikirim untuk wakili Indonesia di COP 30
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Indonesia mengirim delegasi terdiri dari 450 orang ke Conference of the Parties atau COP 30 Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) di Belém, Brasil. Delegasi yang akan dipimpinnya tersebut jauh lebih sedikit daripada yang berangkat ke COP 29 di Azerbaijan pada 2024. Sebagian besar anggota delegasi, disebutkan Hanif, datang dari badan usaha. Adapun menteri yang hadir tahun ini selain dirinya adalah Menteri Kehutanan dan Menteri Kelautan dan Perikanan. Delegasi akan bertolak sejak 2 November 2025.
29 Okt 2025
450 delegasi dikirim untuk wakili Indonesia di COP 30
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Indonesia mengirim delegasi terdiri dari 450 orang ke Conference of the Parties atau COP 30 Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) di Belém, Brasil. Delegasi yang akan dipimpinnya tersebut jauh lebih sedikit daripada yang berangkat ke COP 29 di Azerbaijan pada 2024. Sebagian besar anggota delegasi, disebutkan Hanif, datang dari badan usaha. Adapun menteri yang hadir tahun ini selain dirinya adalah Menteri Kehutanan dan Menteri Kelautan dan Perikanan. Delegasi akan bertolak sejak 2 November 2025.
28 Okt 2025
Indonesia Serahkan Dokumen SNDC
Pemerintah Indonesia baru saja menyosialisasikan terbatas dokumen second nationally determined contribution (SNDC) atau NDC kedua secara daring, Rabu (23/10/25). Dalam NDC kedua ini pemerintah beralih model dari target berbasis persentase menjadi berbasis tingkat emisi absolut. Pemerintah klaim, model ini memberikan kejelasan lebih tinggi dan mencerminkan peningkatan ambisi serta penyempurnaan metodologi.
28 Okt 2025
Indonesia Serahkan Dokumen SNDC
Pemerintah Indonesia baru saja menyosialisasikan terbatas dokumen second nationally determined contribution (SNDC) atau NDC kedua secara daring, Rabu (23/10/25). Dalam NDC kedua ini pemerintah beralih model dari target berbasis persentase menjadi berbasis tingkat emisi absolut. Pemerintah klaim, model ini memberikan kejelasan lebih tinggi dan mencerminkan peningkatan ambisi serta penyempurnaan metodologi.
15 Okt 2025
Indonesia belum menyerahkan dokumen SNDC periode 2031-2035
Menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30-UNFCCC) yang akan digelar pada November 2025, Indonesia masih belum menyerahkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC) untuk periode 2031–2035. Padahal, tenggat penyerahan telah terlewati, yakni September lalu. Meski begitu, pemerintah memastikan bahwa draf dokumen tersebut sudah disiapkan.
15 Okt 2025
Indonesia belum menyerahkan dokumen SNDC periode 2031-2035
Menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30-UNFCCC) yang akan digelar pada November 2025, Indonesia masih belum menyerahkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC) untuk periode 2031–2035. Padahal, tenggat penyerahan telah terlewati, yakni September lalu. Meski begitu, pemerintah memastikan bahwa draf dokumen tersebut sudah disiapkan.
24 Sep 2025
Greenpeace menyoroti inkonsistensi kebijakan energi Indonesia
Greenpeace menyoroti inkonsistensi kebijakan energi Indonesia: di forum global pemerintah berjanji transisi ke energi bersih, tapi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) masih memuat proyek PLTU dan gas baru. Mereka mendesak sinkronisasi kebijakan, insentif energi terbarukan, transparansi data, dan penghentian proyek fosil agar target Net Zero Emission tak jadi ilusi.
24 Sep 2025
Greenpeace menyoroti inkonsistensi kebijakan energi Indonesia
Greenpeace menyoroti inkonsistensi kebijakan energi Indonesia: di forum global pemerintah berjanji transisi ke energi bersih, tapi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) masih memuat proyek PLTU dan gas baru. Mereka mendesak sinkronisasi kebijakan, insentif energi terbarukan, transparansi data, dan penghentian proyek fosil agar target Net Zero Emission tak jadi ilusi.
4 Sep 2025
PLTS, Jargas, dan Hilirisasi: Program Prioritas ESDM di 2025 Senilai Rp8,1 Triliun
Total pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2025 mencapai Rp8,117 triliun, yang sebagian besar diarahkan untuk pembangunan infrastruktur energi, perluasan akses masyarakat, hingga penguatan ketahanan energi nasional.
4 Sep 2025
PLTS, Jargas, dan Hilirisasi: Program Prioritas ESDM di 2025 Senilai Rp8,1 Triliun
Total pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2025 mencapai Rp8,117 triliun, yang sebagian besar diarahkan untuk pembangunan infrastruktur energi, perluasan akses masyarakat, hingga penguatan ketahanan energi nasional.
28 Agu 2025
Kementerian ESDM dapat tambahan anggaran 2026 untuk program Jaringan Gas (Jargas)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi XII DPR RI menyepakati Pagu Indikatif Kementerian ESDM tahun 2026 sebesar Rp 21,66 triliun. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa pagu anggaran awal yang telah ada sebelumnya yakni sebesar Rp 8,12 triliun. Anggaran ini kemudian ditambah guna memenuhi target prioritas Presiden untuk pembangunan program Jaringan Gas (Jargas) dan sektor kelistrikan sebesar Rp 8,54 triliun.
28 Agu 2025
Kementerian ESDM dapat tambahan anggaran 2026 untuk program Jaringan Gas (Jargas)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi XII DPR RI menyepakati Pagu Indikatif Kementerian ESDM tahun 2026 sebesar Rp 21,66 triliun. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa pagu anggaran awal yang telah ada sebelumnya yakni sebesar Rp 8,12 triliun. Anggaran ini kemudian ditambah guna memenuhi target prioritas Presiden untuk pembangunan program Jaringan Gas (Jargas) dan sektor kelistrikan sebesar Rp 8,54 triliun.
Lihat semua
Lihat semua
Lihat semua
Konteks
Sebentar lagi Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30-UNFCCC) akan segera digelar pada November 2025 di Brazil, tapi Indonesia masih belum menyerahkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC) 2031–2035. Namun, pemerintah pastikan draf rampung sebelum COP30.
Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto menaruh target 100 persen menggunakan energi terbarukan pada 2035. Ia berencana menambah 75 gigawatt energi terbarukan dan mempercepat target Emisi Nol Bersih dari 2060 menjadi 2050. Ambisi besar ini butuh biaya besar dan reformasi kebijakan yang konkret, misalnya pensiunkan dini sejumlah PLTU batu bara, membatalkan pembangunan pembangkit fosil dalam daftar RUPTL, dan membangun pembangkit energi terbarukan dalam skala besar.
Pemerintah juga harus dorong transisi energi transportasi di Indonesia karena emisi dari sektor transportasi hampir mencapai 30 persen dari total emisi CO2, khususnya transportasi darat. Ini bikin dekarbonisasi sektor transportasi jadi langkah penting untuk menurunkan emisi nasional.
Saat ini, RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBT) dan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim (RUU PPI) masuk dalam Prolegnas Prioritas 2025. Ini dianggap langkah strategis dalam perjuangan keadilan iklim di Indonesia. WALHI menuntut transisi energi di Indonesia harus berasaskan energi yang berkeadilan dan berkelanjutan, misalnya berasal dari sumber energi terbarukan dan yang dikelola dengan berlandaskan keadilan, kedaulatan, integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
5 PR Besar Pemerintah
Tetapkan status darurat nasional dan kerahkan bantuan dengan efektif
Koordinasikan pembangunan rumah warga, fasilitas umum, dan rehabilitasi sosial warga terdampak
Alokasikan anggaran kesiapan bencana yang memadai untuk pemda maupun kementerian/lembaga terkait
Kaji ulang semua penerbitan izin baru alih lahan dan konsesi hutan, sawit, dan tambang yang sudah ada.
dalam kawasan hutan
dalam area non-hutan (APL)
Tinjau semua UU dan peraturan tentang pengelolaan sumber daya alam untuk memastikan keberlanjutan
Kebijakan yang memengaruhi masalah ini
Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab

Kementerian Lingkungan Hidup
Kementerian Lingkungan Hidup

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Kementerian Kehutanan
Kementerian Kehutanan

Kementerian Keuangan
Kementerian Keuangan

Badan Pengatur BUMN
Badan Pengatur BUMN
Pejabat yang bertanggung jawab
Load More
Load More
Load More
Sudah baca? Saatnya bertindak! 💥
Bersuara di media sosial
Kamu bisa mulai dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu yang kamu pedulikan.
Ikut campaign Bijak
Bersuara di media sosial
Kamu bisa mulai dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu yang kamu pedulikan.
Ikut campaign Bijak
Bersuara di media sosial
Kamu bisa mulai dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu yang kamu pedulikan.
Ikut campaign Bijak
Ikut aksi & protes damai
Kamu bisa mulai dengan turun ke jalan dan ikut serta dalam aksi damai untuk menyuarakan sikapmu terhadap isu.
Cari info terupdate
Ikut aksi & protes damai
Kamu bisa mulai dengan turun ke jalan dan ikut serta dalam aksi damai untuk menyuarakan sikapmu terhadap isu.
Cari info terupdate
Ikut aksi & protes damai
Kamu bisa mulai dengan turun ke jalan dan ikut serta dalam aksi damai untuk menyuarakan sikapmu terhadap isu.
Cari info terupdate
Sampaikan aspirasimu
Kamu bisa mulai dengan menuliskan pendapatmu atau bergabung bersama yang lain di Discord Warga Bijak.
Join Discord Bijak
Sampaikan aspirasimu
Kamu bisa mulai dengan menuliskan pendapatmu atau bergabung bersama yang lain di Discord Warga Bijak.
Join Discord Bijak
Sampaikan aspirasimu
Kamu bisa mulai dengan menuliskan pendapatmu atau bergabung bersama yang lain di Discord Warga Bijak.
Join Discord Bijak
Hubungi Wakilmu di DPR
Kamu bisa mulai dengan mencari tahu siapa wakilmu di DPR, lalu sampaikan aspirasimu. Cek profil mereka di sini!
Coming soon
Hubungi Wakilmu di DPR
Kamu bisa mulai dengan mencari tahu siapa wakilmu di DPR, lalu sampaikan aspirasimu. Cek profil mereka di sini!
Coming soon
Hubungi Wakilmu di DPR
Kamu bisa mulai dengan mencari tahu siapa wakilmu di DPR, lalu sampaikan aspirasimu. Cek profil mereka di sini!
Coming soon
Kepoin tuntutan lain
Lihat semua
Lihat semua


Tangani serius bencana Su...
Tangani serius bencana Su...


Evaluasi Makan Bergizi Gr...
Evaluasi Makan Bergizi Gr...


Reformasi Polri
Reformasi Polri


Reformasi DPR
Reformasi DPR


Reformasi Pemilu dan Part...
Reformasi Pemilu dan Part...


Perkuat Transparansi dan...
Perkuat Transparansi dan...


Evaluasi PSN dan percepat...
Evaluasi PSN dan percepat...


Perkuat perlindungan peke...
Perkuat perlindungan peke...


Dorong reformasi perpajak...
Dorong reformasi perpajak...
Pantau Pemenuhan Tuntutan
Bijak Memantau adalah sebuah gerakan independen, dan tidak terafiliasi kandidat atau partai politik tertentu
Copyright © 2025 Bijak Memantau
Bijak Memantau adalah sebuah gerakan independen, dan tidak terafiliasi kandidat atau partai politik tertentu
Copyright © 2025 Bijak Memantau







