Prioritaskan kebijakan perlindungan perempuan
Beragam KBGO dari revenge porn sampai body shaming kian masif, korbannya didominasi perempuan.
Konteks
Tiap tahun ada ribuan kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) seiring makin populernya berbagai platform digital. Kebanyakan korban adalah perempuan. Privasi mereka di ruang digital direnggut, khususnya dalam kasus penyebaran konten intim tanpa izin (NCII), yang jumlahnya mencapai 45% dari total 1.721 kasus KGBO.
Hal tersebut mengakibatkan trauma pada korban; mereka kehilangan rasa aman dan dirundung kesedihan yang mendalam. Stigma sosial juga menghantui korban; gak jarang korban malah disalahin atas apa yang terjadi pada mereka.
Meskipun kasusnya banyak, sayangnya perlindungan hukum buat korban masih lemah. Udah ada UU TPKS, sih, tapi implementasi sistem perlindungan dan pendampingannya masih minim keberpihakan terhadap korban.
Kebijakan yang memengaruhi masalah ini
Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab























