Percepat dekarbonisasi untuk capai net zero emission
Janji Presiden
“Akselerasi rencana dekarbonisasi untuk mencapai target net zero emission.”
Proker Asta Cita #2 (Poin 60)
“Mengembangkan ekosistem [...] untuk mengakselerasi target net zero emission dan memanfaatkan kesempatan dari ekonomi hijau.”
Proker Asta Cita #2 (Poin 61)
Diambil dari dokumen Visi Misi Prabowo-Gibran
Masalah: Bikin komitmen iklim ambisius, siapkah kita buat mencapainya?
Presiden Prabowo baru aja bikin target tahun 2035 energi Indonesia akan 100% pakai energi baru terbarukan (EBT). Hmm, tapi komitmen capaiannya gimana? Saat ini, Indonesia masih banyak pakai energi fosil buat bahan bakar pembangkit listrik, transportasi, hingga kebutuhan rumah tangga. Indonesia harus lebih ambisius mewujudkan target ini guna menekan kenaikan suhu di bawah 1,5 derajat Celcius.
Data dan fakta penting
Indonesia menyumbang 4% emisi gas rumah kaca dunia. Kita berkomitmen mengurangi emisi hingga 29%- 41% di tahun 2030.
Capaian bauran EBT Indonesia baru 14% dari target 23% di 2030. FYI, target itu harusnya tercapai tahun ini, tapi dimundurin karena masih jauh.
Pada COP29, Indonesia berkomitmen punya 100 gigawatt energi baru yang akan diterapkan dalam 15 tahun ke depan; 75 gigawatt-nya merupakan energi baru terbarukan.
Presiden Prabowo baru resmikan proyek EBT di 15 provinsi, gabungan tenaga surya dan panas bumi. Total kapasitas 379,7 MW dengan investasi sekitar Rp25 triliun.
Kebijakan yang memengaruhi masalah ini
Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab





Komisi di DPR yang mengawasi

DPR Komisi IV
Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan

DPR Komisi XII
Energi dan Sumber Daya Mineral, Lingkungan Hidup, dan Investasi

DPR Komisi XI
Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Sektor Jasa Keuangan