Komisi VII

Selasa, 16 September 2025

RDPU Panja Daya Saing Industri Komisi VII dengan Plt Ka BSN & Eselon I Kemenperin

Tipe Rapat

Tipe Rapat

Terbuka

Terbuka

Kehadiran

Kehadiran

13

/

27

(

48%

)

Notulen

Notulen

Apa yang dibahas?

Apa yang dibahas?

• Rapat Panja Daya Saing Industri dibuka terbuka untuk umum, dihadiri 13 dari 27 Anggota Komisi VII DPR-RI.

• Dirjen ILMATE menyoroti kontribusi ekspor, keterbatasan SDM pengawas, dan usul perkuatan kelembagaan serta sistem pelacakan produk.

• Diperlukan pengoptimalan e-Wasdal, integrasi data nasional, regulasi terintegrasi, sanksi tegas, serta sosialisasi ke pelaku usaha.

• Dirjen IKFT membahas pertumbuhan sektor, ekspor, lingkup pengawasan, dan rekomendasi penguatan peran PPSI serta PPNS.

• Dirjen Industri Agro mengemukakan masalah SDM pengawasan terbatas, produk ilegal, luasnya ruang lingkup, dan usul digitalisasi serta transparansi data.

• Dirjen KPAII menyoroti tumpang tindih lahan kawasan industri, infrastruktur dasar, konflik masyarakat, serta perlunya penguatan regulasi dan data.

• BSKJI dan BSN melaporkan jumlah SNI, aturan personel WNI, implikasi perjanjian AS terkait SNI, serta penguatan keterlibatan pihak ketiga.

• Dirjen IKMA mengeluhkan ketidakpatuhan IKM terhadap SNI, lemahnya pengawasan, peredaran produk impor ilegal (garam, pakaian bayi), dan penindakan online yang kurang.

• Panja DPR meminta kehadiran eselon 1, usulan asosiasi, penataan regulasi tumpang tindih (deregulasi, debirokrasi), dan koordinasi antar K/L.

• Pentingnya pengaturan keran impor, pemberantasan produk ilegal, dan penguatan standarisasi serta one stop system SNI untuk daya saing.

• Kemenperin menanggapi isu SNI wajib, perdagangan daring, potensi ekspor kopi, RUU kawasan industri, dan keterbatasan anggaran BSKJI.

Sudah baca? Saatnya bertindak! 💥

Sudah baca? Saatnya bertindak! 💥

Bersuara di media sosial

Kamu bisa mulai dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu yang kamu pedulikan.

Ikut campaign Bijak

Bersuara di media sosial

Kamu bisa mulai dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu yang kamu pedulikan.

Ikut campaign Bijak

Bersuara di media sosial

Kamu bisa mulai dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu yang kamu pedulikan.

Ikut campaign Bijak

Ikut aksi & protes damai

Kamu bisa mulai dengan turun ke jalan dan ikut serta dalam aksi damai untuk menyuarakan sikapmu terhadap isu.

Cari info terupdate

Ikut aksi & protes damai

Kamu bisa mulai dengan turun ke jalan dan ikut serta dalam aksi damai untuk menyuarakan sikapmu terhadap isu.

Cari info terupdate

Ikut aksi & protes damai

Kamu bisa mulai dengan turun ke jalan dan ikut serta dalam aksi damai untuk menyuarakan sikapmu terhadap isu.

Cari info terupdate

Sampaikan aspirasimu

Kamu bisa mulai dengan menuliskan pendapatmu atau bergabung bersama yang lain di Discord Warga Bijak.

Join Discord Bijak

Sampaikan aspirasimu

Kamu bisa mulai dengan menuliskan pendapatmu atau bergabung bersama yang lain di Discord Warga Bijak.

Join Discord Bijak

Sampaikan aspirasimu

Kamu bisa mulai dengan menuliskan pendapatmu atau bergabung bersama yang lain di Discord Warga Bijak.

Join Discord Bijak

Hubungi Wakilmu di DPR

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu siapa wakilmu di DPR, lalu sampaikan aspirasimu. Cek profil mereka di sini!

Coming soon

Hubungi Wakilmu di DPR

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu siapa wakilmu di DPR, lalu sampaikan aspirasimu. Cek profil mereka di sini!

Coming soon

Hubungi Wakilmu di DPR

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu siapa wakilmu di DPR, lalu sampaikan aspirasimu. Cek profil mereka di sini!

Coming soon

Share halaman ini ke yang lain juga, yuk!

Share halaman ini ke yang lain juga, yuk!

Bijak Memantau adalah sebuah gerakan independen, dan tidak terafiliasi kandidat atau partai politik tertentu

Copyright © 2025 Bijak Memantau

Bijak Memantau adalah sebuah gerakan independen, dan tidak terafiliasi kandidat atau partai politik tertentu

Copyright © 2025 Bijak Memantau

RDPU Panja Daya Saing Industri Komisi VII dengan Plt Ka BSN & Eselon I Kemenperin