Komisi V
Rabu, 26 November 2025
Raker dengan Menteri Pekerjaan Umum
• Komisi V DPR RI mewajibkan Kementerian PU memperkuat pengendalian internal dan memperbaiki tata kelola pengawasan pembangunan sektor PU sebagai tindak lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI.
• Kementerian PU diwajibkan menerapkan Norma Standar Pedoman Kriteria (NSPK) dan pengawasan ketat pada setiap infrastruktur yang dibangun.
• Ditekankan pentingnya monitoring dan evaluasi berbasis outcome agar kegiatan pembangunan infrastruktur menghasilkan dampak ekonomi dan sosial nyata bagi masyarakat.
• Kementerian PU harus menyusun blueprint komprehensif dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur, termasuk bendungan.
• Diwajibkan melakukan antisipasi terhadap potensi permasalahan sosial yang timbul dari pembangunan infrastruktur.
• Komisi V meminta Kementerian PU memperbanyak Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) dan kegiatan Inpres yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
• Kementerian PU diminta melakukan upaya preventif dan penanganan infrastruktur terdampak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
• Memprioritaskan penyedia jasa konstruksi lokal dalam keikutsertaan pada proyek-proyek infrastruktur Kementerian PU.
3 Des
2025
Komisi XII
Terbuka
Raker dengan Menteri Lingkungan Hidup/BPLH
2 Des
2025
Komisi XIII
Terbuka
RDPU dengan Yayasan Waskita dan Peserta SDUWHV
2 Des
2025
Komisi XIII
Terbuka
RDP dan RDPU dengan LPSK, Komnas Perempuan dan KPAI
2 Des
2025
Komisi X
Terbuka
RDPU dengan ABKIN, PBPGSI dan DPP ADI
2 Des
2025
Komisi XII
Terbuka
Raker dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM
1 Des
2025
Komisi VI
Terbuka
RDP dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
1 Des
2025
Komisi X
Tertutup
RDP dengan Perpusnas, Kemenbud, Kemenag, Kemenkes dan Komdigi
1 Des
2025
Komisi X
Tertutup
RDP Panja PTKL dengan Sekjen dan Dirjen Kemdiktisaintek
1 Des
2025
Komisi X
Tertutup
Rapat Intern Komisi X DPR RI
1 Des
2025
Komisi XII
Terbuka
Rapat Audiensi dengan METI, Generasi Energi Bersih Indonesia, Indonesian Parliamentary Center (IPC) dan Akademisi UGM
Raker dengan Menteri Pekerjaan Umum



